Salam Berbagi kawan
Sudah lama tak bersua, bukan Aku menginginkanya, tapi Aku benar tak kuasa.
Bagimana kabarmu kawan?
Semoga semangat berbagi kita tak pernah pernah pergi,
Begitu juga semangat menebar manfaat yang pernah tersemat, moga tak pernah tamat.
Baiklah kawan,
Dipertemuan kita yang sudah lama tak bersua, Aku ingin berbagi kisah untuk kalian kawan.
Kisah ini tentang pengorbanan seorang Kakek tua yang Aku temui di posko banjir beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya Aku ingin mengajak kalian untuk mendoakan saudara kita yang sedang tertimpa musibah, baik banjir, gempa, gunung meletus dan musibah lainnya. semoga Allah SWT memberikan kekuatan kesabaran, ketabahan dan kebaikan dalam menghadapi musibah. (aamiin)
Baiklah kawan,
kembali ke kisah yang ingin Aku bagi ke kalian, yaitu kisah tentang Kakek hebat yang membuat Aku tersadar kalau usia tidak bisa menghalangi setiap aktivitas kebaikan. dan tentunya beberapa hari terakhir Aku sangat kagum dengan sosok kakek ini. Kakek hebat ini bernama Kakek Rosidi. Beliau sering dipanggil dengan sebutan kong Ocid. Diusianya yang genap 62 tahun, kong Ocid masih tetap semangat membantu para korban banjir di daerah kampung pulo dalam. padahal kong Ocid pun seharusnya dibantu, karena beliau merupakan salah satu korban(pengungsi) banjir. Wah hebatkan?
Apalagi saaat Aku tanya langsung ke beliau,
"Kong, emang napa masih mau keluyuran bantu-bantu?"
"lah, selagi Engkong bisa bantu dimari, emang kenapa Tong!"
Begitulah jawaban Engkong Ocid yang tanpa basa-basi. Nah dari jawaban Engkong Ocid itulah yang membuatku tersadar, kalau kekuatan yang Allah berikan pasti didalamnya terdapat kekuatan yang harus dibagi ke orang lain. Buktinya Kong Ocid, masih mau membantu selagi bisa, karena ada kekuatan untuk membantu, hebat bukan?
Kong Ocid, memang kakek yang berbeda dengan kakaek seusianya. meski tubuhnya tak terlalu tinggi, namun Kong Ocid memiliki kekuatan yang besar. Bahkan diusianya saat ini, ia mampu mengangkat Air mineral galon dengan tangannya sendiri. dari beberapa obrolan dengan Kong Ocid, memang sejak perjaka, ia sudah sering membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. dalam ceritanya, ia pernah membantu menyelamatkan seorang anak yang terjebak dikobaran api ketika terjadi kebakaran. bahkan yang tak kalah hebatnya, ia pernah menjadi relawan sapu bersih sampah, yaitu relawan yang suka membersihkan jalan dari sampah. kegitan tersebut ia lakukan ketika ia masih aktif sebagai penjual kopi keliling beberapa tahun lalu. dalam aksinya sebagai relawan sampah, ia selalu membawa tas sampah buatannya sendiri, jadi setiap ia menjajakan kopi, dan ia menemui sampah plastik maka langsung ia masukan kedalam tas sampah buatannya.
wah keren banget kan?
Itulah kong Ocid, kakek hebat yang pantas ditiru oleh siapa saja. Itulah kong Ocid, sosok pribadi yang tak kenal henti untuk berbagi. dan pastinya kong Ocid sudah membuat Aku terkagum kepadanya, dan tentunya kalian juga kan?
Nah, gmana kawan? hebat kan sosok kong Ocid ini? tapi sayang beliau ga mau tuh untuk difoto, karena ia merasa apa yang ia lakukan tak perlu didokumentasikan. bahkan Aku sendiri harus berjanji untuk tidak memoto beliau meski diam-diam. hmm, bagiku itu tidak masalah, bahkan Aku sendiri dapat pelajaran lagi dari keunikan beliau ini, yaitu setiap apa yang kita lakukan atas dasar kebaikan yang diiringi keikhlasan, maka biarkan Allah SWT yang mendokumentasikan dan memberi balasan.
"Yang membuat kita terbatas dengan kemampuan bukanlah keterbatasan yang dimilki, namun kemauan yang terkekang"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar