Seonggok daging penutup tulang, bepadu dengan kesempurnaan indra,.
Terasa begitu indah terlihatnya, mentari senja barulah keluar menyapa,
Ingatkah dan sadarkah??
Rasakan kesejukan pagi,
Hiruplah kebebasan udara,
Gerak tubuh serasa mudah tuk berpindah,
Namun sudahakah kita bergerak berpindah dikala tabuh subuh itu tiba?
Kini sang rembulan berganti, matahari pun kembali dinanti, bergulir tiada henti hingga Sang Illahi mengkhendaki,
Hidangan pengganjal perut tlah dihadapan, cukup beberapan suapan,
Sekecil nikmat yang tak terbandingkan,
Ingatkah dan sadarkah??
Tak perlu tetesan keringat keluar membasahi pipi, demi sesuap nasi,.
Namun, sudahkah 2 rakaat terpenuhi, diwaktu dhuha ini?
Terik panas kini berada di atas,
Bayang tubuh sedikit tak berbekas,
Istirahat sudah cukuplah pantas,
Dengan segala setengah rutinitas,..
Perut kini memekik bak petasan, hidangan berat tinggallah pesan, tak perlu berurusan dengan pengadilan, Karena mencuri dirumah makan,.
Ingatkah dan sadarkah??
Namun, Sudahkah kewajiban dikala dzuhur ditunaikan??
Matahari kini berkemas siap tuk tenggelam,
Ashar pun berkumandang,
Rutinitas hampir terselesaikan, dengan hasil tumpukan uang ditangan,
Ingatkah dan Sadarkah??
Namun, sudahkan kewajiban ashar ditunaikan?
Kini dan kini, matahari pun lelah dan siap berganti. Malam bersiap tuk menjalankan tugas,
Petang pun sebagai pertanda, kenikmatan seharian layaknya kebahagian tiada tara,
Ingatkah dan sadarkah??
Namun maghrib pun memanggil, sudahkah hati ini terpanggil,.
Kini matahari tak berbekas, rembulan berada di atas, kelam malam pun semakin terasa, nikmat-Nya tak terlepas,
Sadarkah dan ingatkah??
Namun, Isya ada di akhir waktu, sudahkah menjalankan seruan itu?
Inilah waktu,
Antara syukur dan kufur,?
ILHAM RAMDONI