Malam ini aku bercermin, aku melihat diriku sendiri, gurat
wajahku terlihat, namun sayang yang kulihat adalah gurat kemunafikan dan aku
melihat seakan wajahku tertutupi oleh topeng keburukan yang kini masih aku
kenakan.
Duhai cermin apakah kau rela menampakkan wajahku? Aku yakin
kau tak kuasa menampakan wajahku karena betapa beratnya menampakan wajah yang
penuh kemunafikan.
Aku sadar, mata ini sering melihat apa yang tak pantas untuk
dilihat. Telingaku pun sama, sering mendengar hal yang tak pantas untuk di
dengar. Aku tahu mulut ini terkadang tak mau berhenti tatkala berbicara yang
justru dapat memusahkan diriku ini.