FORMASI FIB UI

Semangat Menebar Manfaat

SUPER PSDM SALAM UI 16

Saudara Selamnya

KELAS B SASTRA ARAB UI 2010

Semangat kebersamaan yang meneguhkan hingga kelas begitu nyaman

PELANGI JAKARTA

Tak Tergantikan

MUSLIM ANGKATAN FIB UI 2010

Tetap Menjalin Ukhuwwah

Senin, 12 November 2012

Cermin




Malam ini aku bercermin, aku melihat diriku sendiri, gurat wajahku terlihat, namun sayang yang kulihat adalah gurat kemunafikan dan aku melihat seakan wajahku tertutupi oleh topeng keburukan yang kini masih aku kenakan. 


Duhai cermin apakah kau rela menampakkan wajahku? Aku yakin kau tak kuasa menampakan wajahku karena betapa beratnya menampakan wajah yang penuh kemunafikan.

Aku sadar, mata ini sering melihat apa yang tak pantas untuk dilihat. Telingaku pun sama, sering mendengar hal yang tak pantas untuk di dengar. Aku tahu mulut ini terkadang tak mau berhenti tatkala berbicara yang justru dapat memusahkan diriku ini.


Minggu, 11 November 2012

Apakah itu “malaikat”?







Udara dingin yang masuk kecelah jendela kamar asramaku, menambah rasa khusyuku untuk memejamkan mata. Aku larut dalam kenyenyakan akan indahnya malam untuk beristirahat. Namun seakan baru beberapa menit saja, padahal aku telah tidur beberapa jam, aku terbangun karena bunyi ketukan pintu asrama dan salam dari luar sana

“Assalamualaikum”

Sabtu, 10 November 2012

Cerita Pagi


Sejernih embun pagi yang kulihat disaat sang mentari mulai melirik menampakan diri, sebersih embun pagi yang menempel di pucuk dedaunan dan rerumputan. kicau burung pipit yang bersandau gurau dengan lainnya, atau sekadar usaha menarik perhatian si betina. terpana aku  melihatnya, dengan terpaan angin lembut yang kurasa di pagi ini. aku suka mentari di ahad pagi, aku suka segarnya udara di ahad pagi, aku suka embun yang senantiasa ku tendang diantara rerumputan guna menyegarkan kaki. 


Ahad pagi ini begitu sempurna, aku yang biasanya berada diasrama atau ditempat lain selain di rumah tercinta. Namun kali ini berbeda, aku berada di tempat yang tak akan ku lupa. ya, rumah kecil dengan besarnya cerita, sederhana namun bagiku begitu mempesona. 

Kamis, 08 November 2012

Aku Rindu Sajadah itu


Kerinduanku pada kalian tak sekedar rindu yang sesaat melainkan rasa kerinduan yang menerpa di sisi-sisi bagian yang ku miliki.  akhi,, ukhti,, pejuang yang tak pernah lelah, tak pernah berputus asa, tak pernah berhenti meski banyak yang menghalangi,, aku rindu kalian, malu rasanya jika hati ini rindu namun tak pelak ku bisa untuk menggerakan tubuh ini untuk bisa bertemu dengan kalian, bahkan kembali bersama berjuang demi tegaknya al-islam.

Budaya Indonesia Selamatkan Bencana



Bencana yang menimpa negeri ini memang tak pernah kenal kata henti. Meski sejenak, namun terus silih berganti menghampiri. Bencana yang ada dan menimpa negeri ini memang terbilang ironis. Hal ini disebabkan negeri ini tidak hanya berhadapan dengan satu jenis bencana saja, melainkan berbagai jenis bencana yang hampir meliputi semua komponen lingkungan dalam menopang kehidupan. Lihatlah luapan lumpur Lapindo yang kian hari mengeluarkan isi dari dalam perutnya tanpa henti. Mari tengok bancana kebakaran hutan dikala kemarau panjang. Dapat juga kita lihat potret kota metropolitan dengan keangkuhan gedung pencakar langitnya, namun tak banyak bicara di kala hujan lebat tiba. Banjir pun setia menemani kota Jakarta. Tak hanya sebatas itu, negeri ini selalu dibayangi  kewaspadaan  jika sewaktu-waktu goncangan hebat menggetarkan bumi Indonesia, bahkan sampai-sampai meluapkan muntahan air di lautan. Wajar saja negeri ini rawan dengan bencana, empat lempeng tektonik berada di bawah gugusan pulau ini. Bahkan deretan gunung berapi kian menambah kewaspadaan kita akan bencana yang terjadi di negeri ini.