Kamis, 08 November 2012

Aku Rindu Sajadah itu


Kerinduanku pada kalian tak sekedar rindu yang sesaat melainkan rasa kerinduan yang menerpa di sisi-sisi bagian yang ku miliki.  akhi,, ukhti,, pejuang yang tak pernah lelah, tak pernah berputus asa, tak pernah berhenti meski banyak yang menghalangi,, aku rindu kalian, malu rasanya jika hati ini rindu namun tak pelak ku bisa untuk menggerakan tubuh ini untuk bisa bertemu dengan kalian, bahkan kembali bersama berjuang demi tegaknya al-islam.


Aku sadar  aku tak jauh dari kalian, namun hilangnya aku terasa sangat jauh, yaa, itu semua karena ikatan ukhuwwah yang pernah kita rajut demi satu cita mengharap keridhan-Nya. Akhi, Ukhti,, terkadang aku menangis, terkadang aku juga tersenyum melihat kenangan-kenagan masa lalu, Perjuangan dan kesungguhan ditambanh kekuatan ukhuwwah itu pun menjelma menjadi satu hingga biah islam selalu kita usahakan dapat terapkan. Mungkin sajadah mushola sekarang berttannya, dan mencari aku, “ diamana sosok yang biasanya berada dia atas ku” tanya sajadah, dan mungkin kalain pun sulit menjawabnya.

Aku seperti ini tak lain dan tak bukan karena kekuatan jalan kalian yang sekarang masaih kalian perjuangkan, namuan sekali lagi aku tak kuasa untuk bersama kalian beberapa bulan yang lalu ini. Bukan aku ingin meningalkan kalian, bukan, sekali lagi bukan. Di tempat ku berada saat ini sangat membutuhkanku, juga sama sperti di jalan yang kalian perjuangkan.

Semoga Allah senantiasa menjaga diri kita untuk tetap berada dijalan ini saudaraku.
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"  (Qs. Fushshilat : 33)

0 comments:

Posting Komentar