Kerinduanku pada
kalian tak sekedar rindu yang sesaat melainkan rasa kerinduan yang menerpa di sisi-sisi
bagian yang ku miliki. akhi,, ukhti,, pejuang yang tak pernah lelah,
tak pernah berputus asa, tak pernah berhenti meski banyak yang menghalangi,,
aku rindu kalian, malu rasanya jika hati ini rindu namun tak pelak ku bisa
untuk menggerakan tubuh ini untuk bisa bertemu dengan kalian, bahkan kembali
bersama berjuang demi tegaknya al-islam.
Aku sadar aku tak jauh dari kalian, namun hilangnya aku
terasa sangat jauh, yaa, itu semua karena ikatan ukhuwwah yang pernah kita
rajut demi satu cita mengharap keridhan-Nya. Akhi, Ukhti,, terkadang aku
menangis, terkadang aku juga tersenyum melihat kenangan-kenagan masa lalu,
Perjuangan dan kesungguhan ditambanh kekuatan ukhuwwah itu pun menjelma menjadi
satu hingga biah islam selalu kita usahakan dapat terapkan. Mungkin sajadah
mushola sekarang berttannya, dan mencari aku, “ diamana sosok yang biasanya
berada dia atas ku” tanya sajadah, dan mungkin kalain pun sulit menjawabnya.
Aku seperti ini tak
lain dan tak bukan karena kekuatan jalan kalian yang sekarang masaih kalian
perjuangkan, namuan sekali lagi aku tak kuasa untuk bersama kalian beberapa
bulan yang lalu ini. Bukan aku ingin meningalkan kalian, bukan, sekali lagi
bukan. Di tempat ku berada saat ini sangat membutuhkanku, juga sama sperti di
jalan yang kalian perjuangkan.
Semoga
Allah senantiasa menjaga diri kita untuk tetap berada dijalan ini saudaraku.
“Siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang
saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah
diri?" (Qs. Fushshilat : 33)
0 comments:
Posting Komentar