Senin, 12 November 2012

Cermin




Malam ini aku bercermin, aku melihat diriku sendiri, gurat wajahku terlihat, namun sayang yang kulihat adalah gurat kemunafikan dan aku melihat seakan wajahku tertutupi oleh topeng keburukan yang kini masih aku kenakan. 


Duhai cermin apakah kau rela menampakkan wajahku? Aku yakin kau tak kuasa menampakan wajahku karena betapa beratnya menampakan wajah yang penuh kemunafikan.

Aku sadar, mata ini sering melihat apa yang tak pantas untuk dilihat. Telingaku pun sama, sering mendengar hal yang tak pantas untuk di dengar. Aku tahu mulut ini terkadang tak mau berhenti tatkala berbicara yang justru dapat memusahkan diriku ini.



Duhai cermin beritahu aku, bagaimana aku bisa menghilangkan kemunafikan yang terpancar dari wajahku ini? Atau sekadar melepaskan topeng keburukan yang kini masih aku kenakan?


Duhai cermin beritahu aku!

Aku tidak mau larut dalam kondisi seperti ini


Ia berkata, “TAKWA kepada-NYA”

0 comments:

Posting Komentar