"kegiatan ga ada gunanya, ngabisin waktu,",
"ngapain ikut mentoring kaya gitu, ngebosenin"
hhe,. Mari menertawakan pernyataan diatas, mungkin kalian semua nganggap seperti itu awalnya. Pandangan negatif ga berlandasan apapun, hanya sebatas info palsu penuh dusta yang bersumber pada sang pembawa kesesatan "setan" hho keji sekali. Tapi sabar dulu, buat kalian yang belum terjun ke dunia mentoring/halaqoh ga perlu terhasud sama pernyataan kaya gitu bos dan buat antum yang mungkin udah terjun menikmati indahnya mentoring ga perlu geram sama pernyataan diatas.
Garis merah>> ehm, ditujukan buat semua orang yang pengen tahu lebih jauh, kegiatan yang katanya ngebuang waktu ni,. Hhe, apa iya?
Mari buktiin?
Wiih,. Halaqoh itu artinya lingkaran. Kenapa lingkaran? Ya, karena berhalaqoh ini dilakukan sambil duduk(yaiyalah) membentuk lingkaran, Hhe simpel aja kan. Baiklah, berhalaqoh ini sudah ada sejak Rasullullah Muhammad SAW berdakwah di rumah sahabat Arqam bin abil arqom dalam mensyiarkan agama Islam. Gimna udah ngerti kan?
Terus apa itu Liqo?
Liqo itu berarti pertemuan. Tapi pertemuan yang dimaksud bukan sembarang pertemuan sebab istilah pertemuan ini berarti berpisah dan bertemu kembali karena Allah SWT. Perlu antum tau, salah satu dari tujuh golongan pemuda yang mendapat pertolongan di yaumil akhir itu adalah golongan Pemuda yang bertemu dan berpisah karena Allah SWT. Jadi bersyukurlah buat antum yang sudah terjun di dunia liqo ini,.
Hmm,. Gmna dah semkin ngerti kan? Baiklah, satu lagi kenikmatan berhalaqoh, klo antum sudah merasakan indahnya berhalaqoh pasti bakal nemuin keluarga baru di dalamnya,. Ga percaya?
Ane buktiin!!
Pertama ane kenalin ke antum siapa itu murobi/murobiyah? Beliau itu ibarat abi/umi kita, pastinya. Bayangin aja segala keluh kesah, masalah dan segala hal dari urusan dakwah, akademik/prestasi sampe urusan lainnya, InsyaAllah beliau bisa memberikan saran/masukan plus motivasi yang baik buat para mutarobinya, belum lagi pengalaman-pengalaman beliau yang terus disampaikan tanpa bosan-bosannya,. Bahkan disela-sela kesibukannya, beliau rela meluangkan waktu,tenaga, ga pandang lelah, meski berkilometer perjalanan, semua itu demi kecintaannya kepada Allah SWT serta mutarobi tercinta. Beliaulah abi/umi kedua,.
Selain murobi/murobiyah, kehangatan keluarga dalam kelompok Liqo akan terasa lengkap dengan kehadiran meraka, siapa lagi kalo bukan saudara-saudara yang melebihi teman bahkan sahabat karena saudara-saudara terikat dengan ukhuwah yang amat lekat. Sehingga dikala sedih merekalah sang penghibur, dikala sulit, merekalah perantara penolong, dikala pengen qodoyah/curhat merekalah tempat berbagi. Sungguh merekalah saudara-saudara kita.
Woke,. Sekarang antum semua dah tau kan, apa itu mentoring/halaqoh? Terakhir ane mau ngasih tips yang ane ambil dari pengalamanan berhalaqoh, yang alhamdulillah masih bertahan sampe sekarang, meski tersisa tujuh orang "ashabul kahfi". Baiklah, berikut tipsnya:
-Niat karena Allah SWT
-Pilih waktu yang tepat buat mentoring
-Sering-sering adain Mabit(makan, bincang2, tidur,. Lho??)
-Adain naik gunung juga(rihlah)
-2X/bulan renang(hha, pengalaman bngt)
-Nguasain adab halaqoh(tu penting)
-Sersan
-Ciptakan suasana yang asyik, nyaman dll
-Sering-sering mentor dikantin(hhe, like this)
-Ciptakan ukhuwah yang kuat, dan
-Tetap semangat plus keep istiqomah,.
Yeah,. Hamasah!!
^_^
Selain murobi/murobiyah, kehangatan keluarga dalam kelompok Liqo akan terasa lengkap dengan kehadiran meraka, siapa lagi kalo bukan saudara-saudara yang melebihi teman bahkan sahabat karena saudara-saudara terikat dengan ukhuwah yang amat lekat. Sehingga dikala sedih merekalah sang penghibur, dikala sulit, merekalah perantara penolong, dikala pengen qodoyah/curhat merekalah tempat berbagi. Sungguh merekalah saudara-saudara kita.
Woke,. Sekarang antum semua dah tau kan, apa itu mentoring/halaqoh? Terakhir ane mau ngasih tips yang ane ambil dari pengalamanan berhalaqoh, yang alhamdulillah masih bertahan sampe sekarang, meski tersisa tujuh orang "ashabul kahfi". Baiklah, berikut tipsnya:
-Niat karena Allah SWT
-Pilih waktu yang tepat buat mentoring
-Sering-sering adain Mabit(makan, bincang2, tidur,. Lho??)
-Adain naik gunung juga(rihlah)
-2X/bulan renang(hha, pengalaman bngt)
-Nguasain adab halaqoh(tu penting)
-Sersan
-Ciptakan suasana yang asyik, nyaman dll
-Sering-sering mentor dikantin(hhe, like this)
-Ciptakan ukhuwah yang kuat, dan
-Tetap semangat plus keep istiqomah,.
Yeah,. Hamasah!!
^_^
assalamualaikum kak ilham, kak saya suka dengan mentoring tapi saya takut kalau saya tidak bisa berkembang untuk belajar agama islam. misalnya teman saya bilang "hadist ini kata senior gue gak ada." berarti dia bersumber dari kakaknya tersebut. padahal ilmu ALLAH luas kan kak? jadi bisakah kakak memberikan saya statement yang bisa merubah pikiran saya dari hal ini? :) terima kasih sebelumnya.. hehe
BalasHapusWaalaikumsalam
BalasHapusHalaqoh merupakan salah satu dari perangkat tarbiyah
Untuk mendapatkan ilmu lebih tidak hanya berputat pada halaqoh saja
akan tetapi masih banyak perangkat-perangkat yang lain
contohnya : Tatsqief, melalui tatsqief kamu bisa mendapat ilmu yang lebih.
yang terpenting adalah menuntut ilmunya.
wallahu a'lam
super sekalii akhi ini... semangat...!!!
BalasHapus