Senin, 06 Februari 2012

"ketika langkah kami terhenti di pintu gerbang sekolah sendiri"

Kami bukanlah mereka yang tak haus akan ilmu,.
Kami bukanlah mereka yang datang tuk sekedar mengisi waktu,.
Kami bukanlah mereka,. Dan kami bukanlah mereka,.

Wahai kau pahlawan yang kini tertempel tanda jasa untuk mu, "Duhai guruku",.
Kami menyadari, kami berdiri disekolah ini dengan bayang-bayang kedisiplinan,. Dengan bingkai peraturan,.
Kami menyadari, dan kami menyadari itu,.
Kami dapat melihat dan kami pun dapat membaca "don't come late again tomorrow",
kami sadari itu duhai guruku,.
Dan kami pun ingin kesadaranmu,. telah jelas prolog diatas "kami bukanlah mereka"




Tapi hari ini kami "seperti mereka"??, namun tidak guruku, hanya hari ini kami terjebak dalam kondisi hingga kami seolah seperti mereka,
duhai pahlawan yang kini bertanda jasa, hari ni, kau beri pelajaran akan arti s'buah kekuasaan, disaat langkah terhenti di gerbang sekolah kami sendiri, hujan rintik membasahi, segenap usaha tuk dapat masuk hingga dahaga kami akan ilmu terpenuhi, tapi tidak hari ini, kau tutup gerbang bak pembatas, hingga kami tak dapat masuk, sungguh kami butuh nurani,.

Kami heran, ketika sahabat karibmu(guru juga) telat seperti kami, kau beri jalan hingga langkahnya bebas seakan tak punya beban, kami heran,. Kau bilang temanmu punya kepentingan,. Sungguh alasan yang tak beralasan,. Layaknya kami, kami pun punya kepentingan,. Dimana s'buah keadilan.??

_kami bukan mereka

0 comments:

Posting Komentar